Display Buku
Atas Nama Cinta
 
Rp 46.000
Hemat Rp 2.300
Rp 43.700

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari Ahmad_Rosyid
 
  26 Mei 2014 - 08:19:17

Isi Resensi :
CINTA SUCI HAMBA ILAHI


Suatu perasaan tertegun saat melihat sebuah buku berjudul Atas Nama Cinta karangan Wahyu Sujani berkofer lukisan mata sendu dan sebuah masjid mengisyaratkan sebauh cerita dengan seni cinta dari Ilahi. Ya, sebuah novel dengan nuansa islami menceritakan seorang pemuda polos yang tampan berambut gondrong. Pemuda itu bernama Mustafa, Mustafa ar-Rahman tepatnya. Mustafa adalah seorang seniman. Ia menikmati hidupnya dengan membuat kerajinan miniature dari kayu. Musatafa sangat senang karena hidupnya dipenuhi cinta dari sang kekasih bernama Putri. Tetapi, semuanya berubah setelah Putri bekerja ke Jakarta dan akhirnya menghianati Mustafa. Mustafa sangat terpukul dan terpuruk atas semua perlakuan Putri. Ia tinggal bersama maemunah dan komar yaitu orang tuanya. Tapi kehidupan keluarganya tidak harmonis. Orang tuanya selalu bertengkar yang membuat Mustafa semakin terpuruk. Mustafa memiliki sahabat sejati bernama Sueb. Sueb selalu menyemangati dan menemaninya dikala ia sedang gundah. Suasana hati Mustafa yang semula guncang, sekarang terobati atas kehadiran Laila dan Nyonya Aisya. Laila adalah wanita yang didambakan Mustafa untuk menjadi pendanmpingnya. Belum lama ia terobati akan kegalauannya, Mustafa mendengar Laila sang kekasihnya dijodohkan oleh orangtuanya. Ditambah ayah Mustafa dipenjara karena membunuh seseorang. Dan ibunya mengidap penyakit HIV/AIDS karena pekerjaannya sebagai perempuan malam. Hatinya semakin gundah dan tak karuan atas semua masalah yang menimpanya. Belakangan diketahui bahwa Nyonya Aisya adalah ibu kandung Mustafa. Mustafa dikira sudah tiada saat suatu kecelakaan tragis pesawat yang ditumpangi Nyonya Aisya tergelincir dan terbakar. Dengan dukungan ibunya, ia mencoba mencari cinta Tuhan untuk menyelesaikan masalah hidupnya. Hingga akhirnya satu masalah telah teratasi, masalah orang tuanya sudah selesai. Dan sekarang ia dihadapkan kepada orang tua sang kekasihnya yang tidak merestui hubungannya dengan Laila karena sebuah latar belakang. Suatu masalah yang menyayat hatinya. Tapi Laila sang kekasih selalu menunggu kehadirannya untuk berani bertemu dan menghadap kepada orang tua Laila. Hingga akhirnya, karena kegigihan dan kelembutan hati Mustafa, orang tua Laila tersentuh hatinya dan merestui hubungan Mustafa dan Laila. Kekuatan cinta Mustafa dan Laila atas nama Alla dan Rosul-Nya membawa mereka berdaua bersanding dalam pelaminan ikatan suci. Dengan alur cerita yang menarik dan dirangkai dengan sedimikian rupa, mampu membawa pembacanya hanyut ke dalam isi cerita. Dengan rangkaian konflik batin maupun fisik di dalamnya, disertai cerita humor, membuat pembacanya terengah-engah memainkan emosi dalam hatinya. novel ini sangat memotivasi kepada siapa saja yang membacanya. Terutama bagi para remaja yang sedang tertegun dengan keindahan cinta. Keindahan cinta Mustafa dan Laila akan selalu terbayang dalam angan siapa saja yang membacanya. Dengan balutan cinta islami, novel Atas Nama Cinta ini lebih memiliki makna yang dalam dan menarik untuk dibaca.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]