All Those Things We Never Said

DESCRIPTION

Kali ini Julia benar-benar tak bisa memaafkan ayahnya. Setelah bertahun-tahun mengabaikan dirinya, kini Anthony menggagalkan rencana pernikahannya. Bayangkan, di hari Julia seharusnya melangkah menuju pelaminan, muncul berita bahwa ayahnya meninggal! Beberapa hari kemudian, sebuah paket datang. Isinya sungguh luar biasa, tak pernah terbayangkan oleh Julia, atau siapa pun: manusia android yang sama persis dengan ayahnya. Entah apa tujuan Anthony menciptakan android semacam itu, yang jelas ia ingin memberikan sebuah kado istimewa bagi Julia, bukti cinta yang tak pernah ia ungkapkan selama masih hidup. Dan, ia hanya memiliki 6 hari untuk melakukannya. Kado istimewa apakah yang tengah disiapkan sang ayah? Siapkah Julia memberi maaf atas semua waktu yang hilang dan kekecewaan yang pernah ada? Sebuah novel manis yang penuh kejutan.

REVIEW All Those Things We Never Said

Oleh : Warlock, 16 Agu 2012-17:36:00

Rating

Kisahnya sangat unik dan menarik, bagus dan mengharukan. Novel yang sudah diterjemahkan dalam 19 bahasa ini sangat layak untuk dibaca. Marc Levy sangat hebat dapat berimajinasi hingga sejauh novel All Those Things We Never Said ini. Cerita Novel ini diluar bahasa-baha klise, diluar imajinasi-imajinasi kisah keseharian. sangat Unik dan kreatif. Saat saya mulai membaca buku ini saya sangat menikmatinya dan tak bias melepaskannya, dengan demikian artinya buku ini sangat menarik dan membuat imajinasi saya ikut penasaran membacanya.

Novel ini bercerita tentang kasih sayang seorang ayah yang sangat sibuk terhadap anak gadisnya yang lari dengan kemarahan terhadap sang ayah. Julia sangat membenci ayahnya, Anthony. Anthony ada seorang business man yang sukses. Seorang ayah yang lebih mementingkan pekerjaannya di banding keluarganya. Seorang ayah yang mengabaikan anaknya, Julia. Julia merasa bahwa ayahnya mampu dan saat mampu untuk mengganggu hidupnya. Julia bahkan tidak mengabari ayahnya bahwa dia akan menikah dengan Adam.
Julia pergi meninggalkan rumah megah dan kemewahan hasil kerja ayahnya, berjuang hidup sendiri tanpa bantuan dana apapun dari ayahnya. Dia bahkan tidak pernah berkomunikasi dengan ayahnya. Julia hanya berkomunikasi dengan sekretaris ayahnya. Julia bekerja sebagai animator di New York, bersahabat dengan Stanley yang sangat menyayangi Julia. Stanley juga lah yang memaksa Julia untuk dapat mengundang Anthony ke pernikahannya, dan saat Julia berani mengabarkan sekretaris Anthony untuk mengundang ayahnya itu, saat itu juga lah Julia mendapat kabar bahwa Anthony telah meninggal.

Pernikahan pun dibatalkan.

Dan inti cerita pun dimulai setelahnya. Saya pikir cerita ini akan menjadi kisah Julia dan Adam, namun setelah hari pemakaman tersebut ternyata cerita ini mengalir ke sebuah kisah yang unik. Julia mendapati sebuah paket besar yang berisi sebuah patung lilin. Patung lilin yang sangat mirip dengan ayahnya, ayah yang sudah lama tidak dijumpainya, ayah yang sudah meninggal, Anthony. Patung lilin dengan sebuah remote control.

Julia menyadari ayahnya sudah meninggal dunia, menyelesaikan masa dukanya dan tak akan meratapi ayahnya lagi. Tapi ternyata keesokan setelah dia menekan remote control itu, Julia menemui ayahnya berdiri di hadapannya. Julia serasa gila, mendapati dia berdebat dengan sebuah android yang sangat mirip Anthony ayah nya yang dilihatnya telah dikuburkan.

Androit tersebut hanya akan hidup dalam 6 hari, setelahnya dia akan padam dan dijemput untuk kembali ke asalnya. Tapi dalam 6 hari tersebut ternyata banyak hal yang terjadi, kebahagiaan, kekesalan, pertengkaran dan kepanikan. Julia mengalami banyak pengalaman bersama ayahnya, waktu yang hilang, masa-masa yang dirindukannya sejak lama. Dan pengalaman tersebut sangat indah, bahkan mengharukan.

Anthony juga telah telah menyiapkan sebuah kado yang sangat indah, yang membuat kehidupan Julia sangat berubah. Sebuah perjalanan mencari bukti cinta yang tak pernah terungkapkan.

Goodreads Review All Those Things We Never Said